Thursday, 8 October 2015

CONTOH PROPOSISI BERSYARAT DAN NOTASINYA SEPUTAR KATA "LANTAI"

Assalamualaikum wr.wb.


Salam sejahtera buat kita semua ni sobat blogger, semoga rahmat Tuhan selalu dilimpahkanNya kepada kita semua. Aamiin... :)

Jumpa lagi sama tulisan saya ni sob, sekarang saya akan berbagi pengetahuan tentang "CONTOH  PROPOSISI BERSYARAT DAN NOTASINYA SEPUTAR KATA LANTAI" ni sob. 

Sebelumnya, saya harap sobat gak bosen baca tulisan saya minggu kemarin. Buat sobat yang belum baca tulisan saya minggu kemarin juga yang mau ingat-ingat lagi sama pembahasan saya yang kemarin. Langsung aja ini dia sob,  >disini<

Replay dikit ni sob buat materi yang kemarin, jadi kalimat Proposisi ialah kalimat pernyataan dimana nilai kebenarannya(benar/salah) itu sudah pasti, tidak mengandung keduanya, serta tidak memiliki makna ganda(ambigu).

Nah, sekarang Proposisi Bersyarat nya sendiri ni sob. Tapi sebelumnya udah pada tau belum, barang apaan yang saya sebut tadi sob?
Kalo belum, sabar dulu sob, kita ungkit sedikit tentang kata kunci kita dulu sob, "LANTAI". 


Seperti yang sudah kita ketahui, lantai adalah tempat kita berpijak, beraktivitas seperti berjalan, berlari, duduk di lantai, dan lainnya pada sebuah bangunan.  
Lantai sendiri berfungsi sebagai penunjang aktivitas kita di dalam bangunan sob, juga untuk meletakkan barang-barang seperti kursi, meja, almari, dan sebagainya. 
Selain itu, lantai juga dapat memperindah ruang serta membentuk karakter ruang sob. 

Oke, setelah panjang lebar bicara masalah lantai, kita masuk ke puncaknya sob, "PROPOSISI BERSYARAT".
Proposisi bersyarat atau yang juga disebut kondisional/implikasi ini adalah kalimat proposisi yang terdiri dari sebab dan akibat sob, atau yang biasa kita sebut Premis dan Konklusi.

Premis juga disebut antesenden atau kondisi biasa dilambangkan dengan huruf "p". Sedangkan konklusi atau konsekwen, umum nya dilambangkan dengan "q".

Bentuk umum dari proposisi ini yaitu "Jika p, maka q" dengan notasi "p->q", namun proposisi bersyarat juga dapat berbentuk negasi/ingkaran sob.

Kita dapat mengekspresikan implikasi ini dengan banyak cara sob, baik itu dengan bentuk, seperti "p mengakibatkan q", "q jika p", "jika p, q", "p syarat cukup untuk q" dan masih banyak lagi sob.

 Oke, untuk lebih jelasnya, langsung saja lihat contoh dibawah sob.

1. Buatlah contoh kalimat Proposisi bersyarat.
2. Tentukan Premis dan konklusinya.
3. Buat dalam bentuk lain dan berikan notasinya (10 kalimat).
-Keyword "Lantai".

                             JAWABAN

1. Jika hujan turun, maka lantai akan basah.

2. Premis         = p    : Hujan turun
    Konklusi     = q    : Lantai akan basah

3. a. Jika hujan turun, lantai akan basah (p->q).
    b. Hujan turun mengakibatkan lantai basah (p->q).
    c. Lantai basah jika hujan turun (p->q).
    d. Lantai akan basah hanya jika hujan turun (p->q).
    e. Lantai akan basah bilamana hujan turun (p->q).
    f. Lantai akan basah apabila hujan turun (p->q).
    g. Jika hujan tidak turun, lantai akan kering (~p->~q).
    h. Hujan tidak turun mengakibatkan lantai tidak basah (~p->~q).
    i. Syarat cukup untuk lantai basah adalah hujan turun (p->q).
    j. Lantai tidak basah bilamana hujan tidak turun (~p->~q).

Oke, cukup dulu lah buat sekarang sob,semoga dapat membantu , bermanfaat bagi sobat blogger dan enggak membosankan sob. :D
See you next time sob.
  
Wassalamu'alaikum wr.wb..

Nama    : Muhammad Nur Amin 
Nim       : D1041151011


No comments:

Post a Comment