Wednesday, 14 October 2015

CONTOH PROPOSISI BERSYARAT SEPUTAR KATA "ROKOK"





Assalamualaikum wr. wb.

Hallo sahabat blogger logika gaul, sekarang kembali lagi ke postingan saya, didalam postingan saya kali ini, saya masih akan membahas mengenai proposisi tapi kali ini adalah proposisi bersyarat.

Sebelumnya pada postingan saya yang lalu, Saya sudah menjelaskan sedikit tentang Rokok, kalimat pernyataannya, kalimat proposisi dan contohnya yang mengenai kata seputar “Rokok" tersebut. apakah sahabat ingat apa itu proposisi? Jika lupa, sahabat bisa lihat kembali postingan sebelumnya, silahkan klik disini.



Proposisi bersyarat (disebut juga kondisional atau implikasi) dilambangkan dengan "". 
Proposisi bersyarat p q adalah proposisi bernilai salah jika p bernilai benar (T) dan q bernilai salah (F). Berikut adalah poin-poin penting yang perlu kita ketahui mengenai proposisi bersyarat.
a) Bentuk umum proposisi : "Jika p, maka q".
b) Notasi                             : p  q
c) Proposisi p disebut antesenden, premis atau kondisi.
d) Proposisi q disebut konklusi atau konsekuen.

Beberapa cara dapat kita lakukan untuk mengekspresikan implikasi pq, yaitu:
1) Jika p, maka q.
2) Jika p, q.
3) p mengakibatkan q.
4) q jika p.
5) q hanya jika p.
6) p syarat cukup untuk q (hipotesis menyatakan syarat cukup (sufficient condition)).
7) q syarat perlu untuk p (konklusi menyatakan syarat perlu (necessary condition)).
8) q bilamana p.
Agar kita lebih paham apa itu proposisi bersyarat, yuk kita liat contoh yang ada dibawah ini

Contoh kalimat prosisi bersyarat : Jika saya menghisap rokok, maka saya terkena penyakit paru-paru.

Premis      (p)   : Saya menghisap Rokok
           konklusi   (q)    : Saya terkena penyakit paru-paru

1)      Jika saya menghisap Rokok, akan terkena penyakit paru-paru (p->q)
2)      Saya menghisap Rokok mengakibatkan terkena penyakit paru-paru (p->q)
3)      Saya terkena penyakit paru-paru jika saya menghisap rokok (p->q)
4)      Saya terkena penyakit paru-paru hanya jika saya menghisap rokok(p->q)
5)      Saya terkena penyakit paru-parus adalah syarat cukup saya menghisap rokok (p->q)
6)      Saya terkena penyakit paru-paru adalah syarat perlu saya menghisap rokok (p->q)
7)      Saya terkena penyakit paru-paru bilamana saya menghisap rokok (p->q)
8)      Saya terkena penyakit paru-paru diakibatkan karena saya menghisap rokok (p->q)
9)      Jika saya tidak terkena penyakit paru-paru, maka saya tidak menghisap rokok  (~p -> ~q)
10)  Jika saya tidak menghisap rokok, maka saya tidak terkena penyakit paru-paru (~p -> ~q)


Nah itulah beberapa contoh kalimat proposisi bersyarat mengenai kata seputar kata “Rokok” dari postingan sayai. Oke sampai disini dulu dipostingan saya , terima kasih sahabat telah membacanya semoga postingan kali ini dapat bermanfaat.

Wasallamualaikum wr. wb.

Nama : Wahyu Gunawan
NIM    : D1041151010


No comments:

Post a Comment