Tuesday 22 September 2015

Contoh proposisi seputar "Lantai"

Assalamualaikum wr.wb.

Salam sejahtera sobat blogger, semoga rahmat Tuhan selalu dilimpahkanNya kepada kita semua. Aamiin...
Sebelumnya mau tanya nih sob, kalian tinggalnya dimana?
Rumah pribadi, kost, kontrakan, asrama, apartemen, atau hotel mungkin?
Tentunya, tempat tinggal kalian memiliki bagian dasar seperti atap, dinding, serta lantai bukan?
Sebuah bangunan tanpa lantai pasti terasa bagaikan "sayur tanpa garam" kan?
Sebenarnya, disini kita akan membahas sedikit tentang pernyataan dan proposisi dengan keyword lantai sob.

 


Jadi kita harus terlebih dahulu mengetahui apa itu lantai sob. Menurut KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) sendiri bisa saya simpulkan bahwa "Lantai adalah bagian bawah (alas, dasar) suatu ruangan atau bangunan (terbuat dari papan, semen, ubin, dsb)".
Tapi, saya lebih suka menyatakan bahwa "Lantai adalah tempat kita berpijak, beraktivitas seperti berjalan, berlari, duduk di lantai, dan lainnya pada sebuah bangunan".
Lantai sendiri berfungsi sebagai penunjang aktivitas kita di dalam bangunan sob, juga untuk meletakkan barang-barang seperti kursi, meja, almari, dan sebagainya.
Selain itu, lantai juga dapat memperindah ruang serta membentuk karakter ruang sob.
Lantai sendiri terdiri dari beberapa jenis material(bahan) yang membedakannya sob ada yang dibuat dari plester(concrete), keramik, marmer, granit, kayu, batu serta banyak yang lain nya sob.
Syarat bahan lantai yang baik sendiri yaitu aman, awet, kuat, tahan lembab, mudah dibersihkan, dan menyerap panas sob.

Setelah tahu apa itu lantai, kita akan lanjut ke Pernyataan dan Proposisi.
Pernyataan adalah kalimat berita yang menjelaskan atau menerangkan sesuatu yang bisa benar ataupun salah.
Sedagkan kalimat Proposisi ialah kalimat pernyataan dimana nilai kebenarannya(benar/salah) itu sudah pasti, tidak mengandung keduanya, serta tidak memiliki makna ganda(ambigu).

Untuk lebih mudah nya, saya sediakan beberapa contoh kalimat pernyataan dan proposi seputar "Lantai" dibawah ini sob:

A. Bukan pernyataan maupun proposisi.
     Contoh:
    1. Jangan duduk dilantai!
    2. Kapan lantai itu selesai dibongkar?
    3. Bersihkan lantai itu!
    4. Jangan makan dilantai!
    5. Apakah lantai itu terbuat dari kayu?

B. Pernyataan tapi bukan proposisi.
     Contoh:
    1. Aldi duduk di lantai.
    2. Zikri suka lantai kayu.
    3. Lantai disini bersih.
    4. Membersihkan lantai itu menyenangkan.
    5. Jika hari hujan maka lantai akan basah.

C. Proposisi bernilai benar.
     Contoh:
    1. Lantai kayu yang disiram air akan basah.
    2. Lantai yang berlumut akan licin.
    3. Kayu dapat digunakan sebagai bahan baku lantai.
    4. Harga lantai kayu lebih murah daripada lantai granit.
    5. Rumput sintetis adalah salah satu jenis karpet yang digunakan sebagai lantai pada lapangan futsal.

D. Proposisi bernilai salah.
     Contoh:
    1. Lantai aula fakultas teknik untan terbuat dari kayu.
    2. Lantai kayu tidak akan pernah rusak.
    3. Semua lantai berbahan baku marmer.
    4. Lantai yang selalu dipelihara dengan baik akan lebih mudah rusak
    5. Lantai yang bersih lebih mudah mendatangkan penyakit. 

Jadi dapat kita simpulkan bahwa Proposisi sudah pasti Pernyataan, tapi Pernyataan belum tentu Proposisi sob.
Oke, sekian postingan saya ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi sobat blogger.

Wassalamu'alaikum wr.wb..

Nama    : Muhammad Nur Amin
Nim        : D1041151011

No comments:

Post a Comment